PENGUMUMAN TERKAIT PERKEMBANGAN TERAKHIR PENYEBARAN VIRUS CORONA DAN DAMPAK BAGI PENEMPATAN G TO G KE KOREA SELATAN

PENGUMUMAN

NOMOR: PENG.077/PEN-PPP/III/2020

Diberitahukan kepada seluruh PMI G to G ke Korea Selatan utamanya yang sedang menunggu masa terbang atau yang sedang mengikuti Preliminary Education bahwa sesuai surat dari Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja nomor: B-3/5929/PK.02.00/II/2020 tanggal 28 Februari 2020 terkait Antisipasi Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang salah satunya disampaikan himbauan terkait penundaan penempatan pada wilayah-wilayah yang telah ditetapkan otoritas negara setempat sebagai zona merah sampai dengan dicabutnya status zona merah bagi wilayah tersebut. Sehubungan dengan hal tersebut untuk penempatan G to G ke Korea Selatan sementara ini terdapat 2 (dua) kota yaitu Daegu dan Gyeongsangbuk-do yang dinyatakan oleh Pemerintah Korea Selatan sebagai zona merah.

Untuk itu terhitung 1 Maret 2020, seluruh penempatan ke kedua kota tersebut ditunda sampai dengan batas waktu yang belum dapat ditentukan. Bagi seluruh PMI yang sesuai kontrak kerja (SLC) ditempatkan di dua kota tersebut, maka pemberangkatannya akan mengalami penundaan sementara waktu.

Dan bagi PMI yang penempatannya di luar 2 (dua) kota tersebut, sampai saat ini pemberangkatannya masih dijadwalkan sampai menunggu arahan selanjutnya dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. Sehubungan dengan hal tersebut ada 2 (dua) pilihan yang akan ditawarkan oleh Direktorat Pelayanan Penempatan Pemerintah kepada PMI yang masih terjadwalkan pemberangkatannya, yaitu:

1. Bersedia diberangkatkan dengan menyampaikan Surat Pernyataan Persetujuan Tanggung Jawab Mutlak Program Penempatan PMI G to G ke Korea Selatan dengan penjelasan PMI wajib mematuhi seluruh prosedur keamanan dan kesehatan yang ditetapkan oleh Pemerintah Korea Selatan selama dalam masa krisis penyebaran virus Corona;
2. Tidak bersedia diberangkatkan (meminta penundaan) dengan menyampaikan Surat Pernyataan Penolakan Tanggung Jawab Mutlak Program Penempatan PMI G to G ke Korea Selatan dengan penjelasan bahwa nantinya akan disampaikan ke HRD Korea untuk dikomunikasikan dengan pengguna dan konsekuensi terburuk yang dihadapi adalah pembatalan oleh pengguna. Namun demikian akan menjadi prioritas utama untuk ditawarkan kembali namun terkait pembaharuan dokumen serta biaya yang berhubungan dengan medical check up (bila lebih dari 3 bulan) dan biaya pengajuan visa wajib ditanggung oleh PMI.

Demikian pengumuman ini untuk menjadi perhatian. Terima kasih.

Direktur

Pelayanan Penempatan Pemerintah

ttd

Ir. Arini Rahyuwati, MM
NIP. 19610230 198703 2 001

Lampiran:
1. SPTJM PERSETUJUAN TERBANG BAGI PMI.pdf
2. SPTJM PENOLAKAN TERBANG BAGI PMI.pdf